GANASNYA GERBONG PEREMPUAN

Assalammu'alaikum,

Apa kabar sholihat? Semoga dalam keadaan sehat jasmani dan rohani, ya. Kali ini saya mau cerita (masih) seputar naik kereta api krl commuterline.

Buat kamu yang mobilitasnya pakai krl mungkin sudah tahu banget ya, gimana kerasnya perjuangan bisa masuk ke gerbong perempuan.

Kali ini, saya mau sharing soal gerbong paling ganas sejabodetabek; Gerbong Perempuan!

1. Ganas
Kalau kamu tidak sanggup untuk berjibaku dengan ratusan perempuan lainnya, sebaiknya kamu lupakan ide untuk mengantri di gerbong perempuan.

Gerbong ini bisa dibilang lumayan nyaman, tapi kamu harus usaha maksimal dulu, mengatur starategi matang agar bisa ikut masuk ke dalam gerbong ini.

2. Berisik (Heboh?)
Well, kalau soal yang satu ini kayaknya tidak perlu dibahas panjang lebar, ya. Namanya perempuan kalau sudah kumpul, bayangkan sendiri saja, deh.

3. Semerbak
Kalau pagi hari, di gerbong ini kita bisa dapat wewangian gratis. Macam2 pemakaiannya. Ada yang tipis saja tapi menyengat, ada yang karena pakainya mungkin terlalu banyak, kadang jadi bikin mual.

Nyamannya di sini, aromanya masih lumayan manusia dibanding di gerbong campuran.

4. Sewot
Pernah menemukan sesama penumpang perempuan adu urat di kereta? Selamat, berarti anda berada di alam nyata. Haha. Yah, kadang kita suka menemukan penumpang yang sewot sendiri. Atau senggol tampol.

Kegencet sedikit, sewot. Ngambek. Kebayang tidak sih, betapa tidak enaknya kita segerbong sama orang yang kita sewotin sepanjang perjalanan hingga di stasiun tujuan kita?

Jujur, saya pernah mengalaminya dan sangat tidak enak rasanya. Mari saling menghargai dan memaklumi, karena kereta milik kita semua (bukan iklan).

5. HP
Yang ini, agak sedikit annoying situasinya kalau ada yang mengambil hp (dengan kondisi dia dimana tasnya dimana) - kecuali untuk hal yang darurat, hanya untuk main game atau cek sosmed. Atau bahkan shopping online. Gggrrr!!!

Marilah kita sadar untuk menjaga kenyamana sesama penumpang, ladies karena transportasi publik itu ada hak penumpang lain yang perlu kita jaga.

6. Tidur (atau pura2)
Ini sebetulnya bisa ditemukan di gerbong campuran. Hanya saja jadi lebih berasa nyess kalau kejadiannya di gerbong perempuan.

Tidur di saat ada penumpang lain yang lebih membutuhkan duduk dibanding kita. Melakukan ini perlu latihan yang keras dan sungguh2. Melawan ego (nafsu) memang tidak mudah, tapi tetap harus kita upayakan secara maksimal, ladies.

7. Bertahan
Kalau ada yang bilang, itu di tengah masih kosong, tuh. Masuk ke dalam dong, mbak! Yep, sounds familiar, bukan?

Biasanya yang nahan dan tidak mau masuk lebih dalam itu yang turun di stasiun transit (paling banyak Manggarai). Berada dekat pintu seakan menjadi sebuah prestasi yang patut dipertahankan.

Well, itulah sekelumit dinamika naik commuterline. Mungkin, kalian ada pengalaman yang jauh lebih ganas dari ini, ladies?

Komentar

Postingan Populer