keluarga junior

Sweet moment together mbul and ndut jr

Ini kali ke 3 (atau 4-saya lupa), anak-anak mbuls yang tersisa saya lepas di dalam rumah yang dulu sempat lama mereka tinggali (sebelum dibuatkan rumah sendiri).

Meski belum kembali ke bb semula, mereka sudah jauh lebih sehat karena lebih leluasa bergerak. Tiap kali dilepas, mereka selalu senang bermain dengan kertas yang saya bulatkan menjadi serupa bola mini.

Bisa lama mereka main ini, dan baru akan berhenti kalau kertas-kertas bola itu masuk ke kolong lemari yang sulit mereka raih dengan kaki mungil mereka.

Mbul si manja

Jika sudah bosan, giliran rumah untuk dieksplor sepuas mungkin. Blusukan sampai ke pelosok rumah. Ini typical mbul, sementara ndut lebih senang grecokin kakaknya.

Sifat mereka kebalikan dari orangtuanya. Silang sifat, mbul ndut banget, pun sebaliknya. Beda di jr. saja pada penamaan untuk anak-anaknya.

Kadang, jika ada waktu luang, saya membawa mereka keliling komplek. Baru sekali coba, sih, dan berlangsung lumayan sukses karena hanya bawa mbul saja. Ini kali pertama saya mengalungkan tali di lehernya yang saya buat seadanya, yang tentu saja tidak akan saya pakai lagi.

Mysterious ndut

Saat melihat mereka bermain begitu riang, entah mengapa ada pendar bahagia yang timbul menghangatkan kalbu. Sesuatu yang sudah lama saya impikan kehadirannya.