Menggila di Dragon Slide Atlantis Ancol

Sejak tahu saya dapat  undangan untuk merasakan wahana Atlantis, Ancol paling anyar; Dragon Slide, keponakan lelaki saya sudah tidak sabar untuk segera berpetualang di Atlantis Water Adventures. Wah, pokoknya, terhitung sejak saya bilang sama ponakan saya itu, hari-hari kami hanya dipakai untuk membicarakan hal-hal seputar air, air, dan air. Kolam, kolam, dan kolam. Renang, renang, dan renang. Hahaha! Saya senang sih sebetulnya karena memang sudah lama pengin ajak ponakan main air yang bukan hanya sekadar main air, tapi ada sensasi berpetualangnya.

Dan, yah, harus saya akui, apa yang saya inginkan itu saya dapatkan di Atlantis Water Adventures. Dalam bayangan saya sih waktu dengar ada wahana baru bernama Dragon Slide, pikiran saya langsung meluncur pada panjang dan kumis yang meliuk milik sang naga yang nggak kuku itu. Hihi. Visual banget, ya? dan ternyata, betulan dong. Wahana yang saya coba pertama kali pas kami sampai itu betulan panjang dan meliuk-liuk! Ugh. Bayangin saja, belum naik ke wahananya saja saya sudah dibuat penasaran dengan besarnya ukuran ban yang harus saya bawa bersama 2-3 orang lainnya untuk bisa meluncur di wahana yang kecepatan seluncurnya 12,6 km/jam ini.

Gilaaaakkk!! Hahaha. Cuma kata itu yang saya teriakkan waktu saya sudah sampai di atas wahana, meletakkan ban di moncong Dragon Slide sebelum akhirnya meluncur bebas, dihempas gelombang ke sisi kiri dan kanan Dragon Slide yang lumayan luas, terkena cipratan air yang meredakan hawa panas yang disampaikan matahari ke wajah saya yang nggak dibubuhi sunblock, hingga akhirnya meluncur (sekitar 40 detik) lurus disambut mas-mas berotot kekar dan berkulit eksotis di ujung Dragon Slide berkaos kuning dan bercelana merah.

Jangan GR dulu wi, mas-mas itu kan memang ada disana untuk menjaga kita-kita yang selesai menikmati sensasi meluncur di Dragon Slide yang gokil itu, plus tentunya memastikan setiap pengunjung mendapatkan ban-ban yang sudah dipakai oleh pengunjung sebelumnya. Jadi, memang tidak seperti wahana kolam air lain yang tidak perlu antri, di beberapa wahana seperti di Dragon Slide ini para pengunjung mesti membuat antrian ke belakang karena ban-ban yang dipakai berukuran cukup besar dan tidak bisa dibopong hanya oleh satu orang seperti ban pada umumnya. 

Jadi, karena waktu itu saya antri sendiri karena kakak saya menjaga anaknya main di kolam yang nggak jauh dari Dragon Slide, beruntung saya kemudian ditawari mbak-mbak untuk naik barengan. Yeaayy! jadi ada teman bopong ban segede-gede beeng itu deh. Hahahaha. Sayang, saya hanya bisa naik sekali karena setelah itu harus kembali menemani keponakan yang sudah tidak sabar untuk mencicipi wahana lain yang bisa dimainkan oleh anak-anak setinggi dan seusianya.

Lho, memang untuk naik wahana ini perlu tinggi dan usia juga, ya? kalau usia sih, nggak. Tapi kalau tinggi badan, wajib. Di wahana yang warnanya bikin mata segar ini (kuning dan merah) hanya yang memiliki tinggi badan di atas 122 m saja yang diizinkan meluncur.

Duh, main sekali kok ya rasanya belum puas, ya? Ah, biarlah. Jika nanti ada kesempatan ke Atlantis lagi lain kali, saya tidak akan hanya mencobanya sekali. Tapi lagi, lagi, dan lagi :D

wajah-wajah bahagia abis meluncur dari mulut si Dragon Slide

Yang juga mau merasakan rush adrenalin di Dragon Slide seperti saya, bisa datang dari Senin-Jumat mulai pukul 8 sampai 6 sore, sementara untuk weekend dan libur nasional mulai pukul 7 sampai 8 malam. Untuk harganya sendiri yaitu Rp 185 ribu (berlaku sampai 10 Januari 2016) dari Senin-Minggu juga hari libur nasional. Kita akan langsung dapat kartu keanggotaan Atlantis Value Card, lho yang berlaku setahun penuh sejak tanggal pembelian.

Nah, untuk harga tiket setelah 10 Januari 2016, untuk Senin-Jum'at itu Rp 95 ribu, sementara weekend dan hari libur nasional Rp 130 ribu, dan untuk Doki Card (annual pas) itu bisa kita dapatkan dengan harga Rp 185 ribu.

Jadi, kapan main Dragon Slide? kabarin saya, yaaaa.