Must bring items

Terlepas dari profesi yang saya geluti saat ini, barang barang yang akan saya sebut di bawah nanti merupakan penghuni tetap ransel hitam yang selalu setia menemani kemana kaki kecil ini berjalan. Yah, beberapa diantaranya sebetulnya ada yang berganti-ganti, namun bentuknya tetap sama.

Jangan pernah sepelekan minuman yang satu ini
Sebelum teh dan kopi, minuman yang satu ini menjadi minuman yang paling sering saya konsumsi. Kemana pun saya pergi, saya selalu mengusahakan untuk membawa minimal satu botol air mineral dan jika memungkinkan membawa 2 botol air. Terlebih jika akan bepergian jauh. Membawa air ini juga sangat terasa manfaatnya, terlebih bila kita sedang mampir ke tempat-tempat yang tidak ramah air. Seperti di restroom beberapa mall atau hotel, misalnya, sangat sulit menemukan air untuk bilas. Dan, kau tahu, air jauh lebih ramah lingkungan dibanding tisu.

Jurnal
Sebelum punya laptop, saya sering menulis di atas kertas. Kebiasaan itu banyak berubah semenjak menulis saya rasakan terasa lebih ringkas bila dilakukan dengan memakai laptop atau gadget, terlebih yang terkoneksi langsung dengan internet. Namun, untuk beberapa kasus, saya lebih memilih menulis di kertas dengan pertimbangan-pertimbangan tertentu. Tergantung situasi saat itu. Biasanya, jika cukup banyak yang harus ditulis (lebih sering wawancara atau presentasi dan semacamnya), saya lebih memilih menulis di kertas dengan alasan praktis dan jarang eror untuk kemudian baru dipindahkan ke gadget. 

Yang ini, tentu saja juga tidak absen menghuni ransel kecuali memang sedang tidak terbawa, misal saat sedang ganti tas dan terburu-buru dan tidak di-cek ulang biasanya tidak akan kebawa. Biasanya, karena persediaan pulpen di rumah cukup banyak, saya suka bawa lebih dari satu. Walau begitu, saya masih sering kesulitan menemukan benda imut nan mungil ini tiap kali ingin dipakai karena selalu nyempil diantara benda-benda besar lain.

 
Yang ini tidak selalu saya bawa, terlebih semenjak tidak ngantor di kantor lagi. Sama halnya dengan pulpen, saya punya koleksi usb yang lumayan jumlahnya, cukup banyak untuk ukuran saya yang dulu dulu sekali tidak pernah bersentuhan dengan benda kecil sakti ini. Saya baru lumayan sering pakai usb setelah masuk ke dunia kuli tinta. That was so long ago.

Beberapa benda lain tentu saja seperti hp, charger tidak pernah tidak masuk dalam ransel (jika tidak lupa atau ketinggalan tentu saja), atau buku yang kadang keberadaannya lebih sering kalah dari telepon selular (atau koneksi internet?). Dan oh ya, saya juga sering bawa kantong plastik karena kadang-kadang dibutuhkan, terlebih jika suka ngemil di dalam kendaraan umum dan tidak ada tempat sampah di dalamnya. Be wise, gaes, plastik berguna banget buat hal-hal yang kadang kita anggap sepele ini.

That's a wrap from me. Kalau kalian, apa yang paling tak bisa ditinggal?




Komentar

  1. kalau saya pas rambut saya agak panjangan must bring item adalah sisir
    sisir lebih penting daripada hp,
    tp krn rambut saya sekarang sdh saya babat habis maka sy sdh tdk bawa2 sisir lagi

    kayaknya cuman itu deh, yg lain gak ada yg spesific lagi..

    BalasHapus
    Balasan
    1. Makin pendek makin simpel, ya. Terima kasih sudah menyempatkan mampir.

      Hapus
  2. Payung dan kaca mata hitam bu, yang harus ada dari sekian banyak benda wajib lain nya dalam tas saya, hehehe..

    BalasHapus

Posting Komentar

Postingan Populer