Bikin Kebab Sendiri, yuk di Kebab Baba Rafi

Beberapa waktu belakang, saya lagi ngidam makan salah satu burger yang berada di sekitaran Barito sana. Memang harus burger itu banget, ya? tidak juga, sih. Cuma, kok ya kalau burger ya cuma si dia saja yang terbayang di benak dan kepala saya. Makanya, kemarin ini, pas dapat info ada launching kebab di sekitaran Fatmawati, saya segera mendaftar untuk mengamankan tempat. Haha. Tahu sendiri dong, hari gini, kalau tidak cepat ya tidak akan kebagian apa-apa. Lebih banyak ruginya kalau cuma dengar info bagus terus cuma didiamkan gitu saja. Kok ya mubazir gitu, rasanya. Memang rada tidak nyambung sih burger ke kebab, tapi, saya suka dua-duanya kok. Dan begitu menyebut kebab, yang terpikir di kepala saya itu, Kebab Baba Rafi.

Kalau masih ada yang tanya kenapa harus Kebab Baba Rafi diantara sekian banyak kebab yang berkeliaran #eh, bertaburan di seputaran Jakarta kayaknya mesti lebih banyak gaul sama mas Hendy, deh. Yang pasti sih, kebab ini sudah lumayan lama usianya, terlebih buat bisnis kuliner yang notabene ketat banget persaingannya. 13 tahun, bok! kebayang tidak sih, gimana perjalanan mas Hendy dan istri yang memulai bisnis ini dari dapur di rumah mereka yang kecil. Berkat ketekunanan dan kegigihannya, mereka berhasil membuktikan bahwa bisnis kebab ini punya peluang yang bagus ke depannya.

Terbukti, pada saat launching kemarin (7/12), Kebab Baba Rafi sebagai jaringan waralaba terbesar di dunia, terus melakukan inovasi dengan meluncurkan outlet terbarunya, Container Kebab, yang terletak di Jl. RS. Fatmawati No.33, Pondok Labu, Jakarta Selatan. Di container kebab terbaru milik Baba Rafi ini, kita bukan cuma bisa memesan kebab dan menu-menu lainnya lho, tapi juga bisa merasakan kebab yang kita pilih sendiri. Iya, jadi di container kebab ini kita bisa memilih sendiri isi sayuran dan sausnya. Atau, buat yang suka patty, cheese, beef, dan lainnya bisa banget ditambahkan ke dalam kebab kita. Istilahnya make your own kebab, gitu. Kece banget, kan?

Apalagi setelah tahu Baba Rafi merubah konsep mereka dari merah kuning menjadi hitam kuning, ya ampun, beneran makin kinclong, deh storenya. Hihi. Tidak percaya? nih, penampakkan container kebab Baba Rafi di RS. Fatmawati.  Gimana, ok banget, kan?

Mengenai mengapa warna hitam dan kuning ini sendiri, merupakan tanda bahwa Baba Rafi ingin semakin mengukuhkan diri sebagai brand yang bukan cuma strong, tapi juga up to date & flexible (warna hitam) dan memposisikan dirinya sebagai brand yang smart, optimis & warm (warna kuning). Mungkin ini juga mengapa Baba Rafi begitu dekat dengan anak muda karena branding yang konsisten mereka bangun ini.

Balik lagi ke acara launching, setelah mas Hendy dan istri (Nilam Sari) memberikan warm welcome atas launching container kebab Baba Rafi kepada para blogger dan media yang hadir, peresmian pun dilakukan dengan menghadirkan Steve, sebagai investor asal Australi yang melirik peluang bagus di bisnis Container Kebab Baba Rafi ini.

"Kami memilih konsep container kebab sebagai outlet sekaligus tempat nongkrong untuk anak muda", kata Mas Hendy. Itu sebabnya mengapa mereka mengusung jargon Stop Eat & Share pada container kebab Baba Rafi, ya karena anak muda kan paling suka berbagi foto di sosial medianya.

Setelah peresmian selesai, Kebab Baba Rafi memperkenalkan produk teranyar mereka, Black Kebab yang menjadi salah satu menu andalan mereka, lho. Buat yang belum tahu kenapa bisa Black Kebab, karena warna pada tortilanya itu terbuat dari Natural Activated Charcoal atau arang bambu yang memiliki pori-pori efektif untuk mengikat racun dan zat kimia. Jadi, Black Kebab ini detox free, guys. Aman banget bagi tubuh karena tidak dapat diserap dan tidak memiliki rasa.

Untuk membuktikannya, saya pun mencoba peruntungan dengan mengikuti lomba makan kebab bersama 9 blogger lain, yang tentu saja tidak dimenangkan oleh saya. Hihi. Kebab yang disajikan Black Kebab, dong, porsi jumbo lagi (saya kebagian yang besar, thanks God) yang kemudian saya bungkus untuk disambung makan di rumah karena lebih banyak sisanya dibanding yang masuk ke mulut :D

Steve dan istri, Hendy Setiono dan istri (ki-ka)

Selain Black Kebab, kita juga bisa memesan menu lain kok guys, mulai dari burger-burgeran, hot dog, kebab gandum (yes, ini juga tidak kalah endes rasanya), kebuli rice, fresh salad, sampai fresh milk. Asal jangan minta free jodoh saja karena mereka tidak menyediakan ini di store barunya yang kece :D dan pasti pada iri deh, karena semua ini kemarin disajikan free dong kepada seluruh tamu yang hadir. Wohoooo! Sampai keselek nih gegara sibuk ngunyah ini itu. Hihi. Tapi, jangan khawatir kehausan, karena mereka juga menyediakan minuman seru yang juga kekinian, pastinya seperti vanila milk, green tea milk, bubble gum milk, strawberry milk, dan chocolate milk (my fave) yang toppingnya juga tidak kalah kece; ice cream, wafer stick, oreo, and marshmallow.




Jadi, tunggu apalagi? Let's stop-eat & share moment kalian di Kebab Baba Rafi. Silakan kunjungi www.babarafi.com  bagi kalian yang tertarik untuk membuka bisnis container Kebab Baba Rafi, ya. Atau colek langsung saja di IG dan twitter mereka @kebabbabarafi, path Baba Rafi Kebab Turki, Facebook Kebab Turki Baba Rafi atau hotline 24 jam-nya di 081210522358.
  

Komentar

  1. duh aku belum pernah nyoba varian selain kebab mereka. hahahahaha.. ada di mana saja sih booth nya ?

    BalasHapus
    Balasan
    1. outletnya sudah ada 1000, mas - tersebar di seluruh Indonesia. Tinggal pilih aja mau hang out di kebab baba rafi yang mana :)buat yang container memang baru di fatmawati, dan baru akan open lagi di daerah Jakpus sana.

      Hapus
  2. Dijogja brand blackkebab sudah ada sejak mei 2015 nih. Apakah merk dan kebab hitam yg sudah dipakai (ada) lebih dulu bisa dibilang inovasi? Apakah ceo yg menjadikan kebanggaan bangsa indonesia seperti ini. Minta testi buat semuanya?

    BalasHapus

Posting Komentar

Postingan Populer