Gratis itu Tentang Pilihan

Budhi Asih hari ini ramai sekali. Jika ada hp lengkap dengan paketnya, tentu saja kegiatan menunggu hingga nomor antrian kita dipanggil tidak akan terasa membosankan.

Tapi, kalau boleh jujur sebetulnya saya sedang jenuh dengan hp, internet dan teman2nya. Saya tidak tahu kenapa. Mungkin saja saya sedang jenuh dengan diri saya sendiri.

Itu sangat mungkin terjadi. Kalau dulu, saat kejenuhan melanda, saya akan langsung pesan tiket ke mana saja -asal ke luar kota. Atau paling tidak pergi ke tempat dimana tidak ada orang yang mengenal saya.

Cara ini cukup ampuh. Jika sudah kembali, saya jadi merasa sedikit segar dan seperti mendapat suasana baru. Bisa saja ini sugesti, atau memang itu yang sebetulnya saya dapatkan dari apa yang saya usahakan.

Dan sekarang, praktis saya jadi punya waktu lebih dari cukup untuk melakukan apa2 yang saya suka -yang tidak akan pernah bisa saya wujudkan jika saya masih bekerja secara penuh di sebuah perusahaan.

Rasanya cukup menyenangkan. Saya memang belum memikirkan untuk kembali menulis cerpen, bahkan untuk membaca cerpen pun saya sama sekali belum tergugah. Atau saya sendiri yang mencegahnya?

Entahlah. Saya jadi sulit berpikir mungkin karena perut saya terasa lapar lagi. Kami memang jalan cukup pagi -sekitar pukul enam kurang dan sudah sarapan nasi goreng plus teh manis hangat.

Dan tadi, sekitar satu jam ke belakang saya sudah beli gorengan juga kopi. Hanya satu gelas, untuk saya saja. Mama mungkin akan berang kalau tahu saya masih saja minum kopi. Terlebih pagi hari dan perut belum diisi nasi sama sekali.

Saya lalu bertanya pada diri sendiri, apa perlu masuk rumah sakit dulu baru kita akan peduli pada pola hidup sehat?

Pola hidup sehat memang penting, tak terbantahkan. Menjaga pikiran untuk tetap waras saya rasa menjadi bagian penting lain yang tak bisa dipisahkan.

Kami tinggal mengantri obat, dan oh, karena sudah terdaftar yang gratis, antrinya jadi seperti di RS Islam Pondok Kopi.






Komentar

  1. Akupun kadang mengalami jenuh seperti ini mba. Kok rasa2nya semua yg dilakuin ga ada yg menarik hati. Tapi biasanya, solusi utkku yg ampuh, ya traveling, mencoba wahana2 ekstreme favoritku yg sering aku datangin kalo stress :p.ntah bungy jumping, giant swing, rollercoaster, dll. Dengan mencoba wahana2 ekstreme begini, aku jd lbh lega, bisa triak sepuasnya tanpa dianggab gila hahahah.. Sesudahnya jd lbh fresh aja sih :D. Tp cara orang beda2 memang ketika jenuh dtg

    BalasHapus
    Balasan
    1. Bungee jumping? :O lupain aja klo itu haha. Setuju, masing2 punya caranya sendiri. Makasih ya sudah menyempatkan mampir.

      Hapus

Posting Komentar

Postingan Populer