Horor dan Persimpangan Jalan

Saya bukan pecinta Ria Ricis. Namun, sebagai generasi (yang masih termasuk) muda, saya senang ada sosok seperti Ricis yang bukan hanya menyenangkan untuk dilihat (tentu saja melalui karya-karyanya di youtube), tapi juga untuk ditemui. Konon kabarnya ia sangat ramah, murah senyum, dan tidak sombong. Sungguh sosok anak muda yang patut ditiru. Di usianya yang masih sangat muda (23 tahun ya, cis?), Ricis bahkan sudah berhasil membeli rumah mewah yang tidak ia peruntukkan untuk dirinya sendiri. Luar biasa.

Di usia segitu, saya lupa saya sedang apa. Yang pasti, dilihat secara materi, Ricis bisa dibilang berhasil. Semoga ke depannya, Ricis bisa terus memberikan konten yang positf, bukan hanya sekadar menghibur. Kemarin, saya baru melihat episode mencapai 9 juta subscribersnya, masyaalloh. Pencapaian yang nggak gampang bisa mencapai angka segitu ya, sist. 

Sayang, Ricis ikutan uji nyali di sebuah tempat. Sebetulnya dalam Islam, makhluk gaib itu ada. Dan tanpa harus kita buktiin, mereka memang eksis. Dan, apa yang dilakukan Ricis itu nggak salah, hanya saja, dengan melakukan uji nyali, apa yang diberikan Ricis untuk para penyimak setianya? begitu juga dengan Risa Saraswati. Oh, well. Jangan bilang. Saya juga suka berkunjung ke jurnal risa. Bukan sekadar penasaran. 

Saya cuma pengin lihat bagaimana interaksi mereka dengan apa yang biasa mereka sebut huntu. Ditambah, ada Nicko yang rambutnya ngingetin saya sama sosok seseorang yang, ah...sudahlah. Kalau saya komen begini di akun Risa, pasti akan ada saja jawaban:

"ya kalau gak suka atau gak percaya gak usah dilihat, kali. gitu aja repot" atau yang senada dan semacamnya. Saya suka dengan keluarga Risa yang terlihat sangat akur dan akrab. Kadang, suka cemburu lihat kedekatan mereka, apalagi Nicko sama adiknya, Nindy. Kalau yang lain, selain Nicko ada yang suka sama Kakang.

Oh, Kakang. Dia terlalu halus, menurut saya. Terlalu cakep. Ini kenapa jadi ngomongin Nicko sama Kakang, ya? Haha. Yah, yang pasti, ruh itu kalau sudah dicabut dari jasad nggak akan pernah kembali ke dunia lagi. Sudah sepatutnya kita menjauhi setan, karena mereka adalah musuh kita yang nyata.

Wallahua'lam bisshawwab


Komentar

Postingan Populer