Negeri Van Oranje

sewaktu membeli bukunya beberapa tahun yang lalu, kaver bukunya masih berwarna merah dengan sebuah gambar (atau bacaan) berwarna putih. entah apa yang saya pikirkan saat buku itu pada akhirnya berpindah ke tangan kasir, yang kemudian tidak saya sesali. karena, biasanya, sebelum membeli buku, saya minimal harus membaca beberapa bagian buku itu terlebih dahulu. bisa dimulai dari kaver belakang (apa sih namanya, sinopsis?), bagian tengah, awal, atau bahkan akhir. haha. ya, agak aneh sih kalau baca novel dari bagian akhir, atau tengah duluan (kecuali kumcer dan sejenisnya) walaupun nggak akan ada juga yang melarangnya.

lalu, setelah membaca sekian halaman, saya merasa buku itu harus saya segera saya tuntaskan. tentu saja, dengan tebal halaman lebih dari 200? saya tidak mungkin menghabiskannya di sana. jadi, saya memutuskan untuk membawanya pulang dan melanjutkan di rumah. sekarang, kaver buku itu sudah mengalami perubahan. berubah menjadi oranye, mungkin agar selaras dengan judul bukunya 'negeri van oranje' yang dulu dominan merah. saya tahu ini bukan karena saya membeli buku itu lagi, tapi semata tahu karena novel ini, sesuai harapan saya saat membacanya di awal dulu, akan dibuat film. salah seorang pemainnya, satu-satunya tokoh utama perempuan, mengunggah dirinya bersama buku itu ke akun sosial medianya.

sempat ketukar waktu membayangkan, ceritanya yang mana ya, dengan 5cm donny dirgantoro yang sudah lebih dulu di-filmkan. setiap novel yang akan dibuat film, pasti memantik rasa penasaran. minimal, orang-orang yang sudah membaca novelnya terlebih dulu. ada banyak harapan, bayangan, akan seperti apa bila cerita yang ditulis beratus-ratus halaman itu diterjemahkan ke layar lebar.

dan sejauh ini, dari novel-novel yang pernah saya baca dan sudah dibuat filmnya, belum ada yang membuat saya merasa ingin berhenti menonton film yang diadaptasi dari novel. dan hingga siang tadi, saya tidak dapat menemukan novel yang ditulis keroyokan oleh 4 mahasiswa indonesia yang kuliah di belanda ini.

entah kenapa, saat membacanya dulu, saya sempat naksir beneran dengan tokoh wicak, yang difilm-nya diperankan oleh abimana, yang punya karakter kurang lebih mirip sama zafran di 5cm. satu sih yang masih bikin saya penasaran, kenapa tatjana yang dipilih untuk memerankan tokoh lintang, yang dalam bayangan saya, adinia wirasti atau prisia nasution lebih pas dilihat secara fisik juga karakter tokohnya. mungkin, saya harus melihat akting tatjana dulu, baru kemudian menilai apakah ia sukses membawakan karakter lintang yang penokohannya digambarkan begitu kuat.

selebihnya, saya cukup penasaran ingin melihat akting chicho memerankan tokoh geri, yang ya ampun, di novelnya dia digambarkan sebagai lelaki yang tipe-tipe calon suami idaman gitu deh, mr almost perfect; ganteng, kaya, baik hati, gentle, oh, sudahlah, nggak perlu disebutin satu-satu juga karena nggak akan selesai kalau ngebahas tokoh geri yang disukai lintang (dan lintang dicintai setengah mati oleh wicak) ini.

yang nggak kalah bikin penasaran, tokoh daus bakal dimainkan sama ge, dong. iya, ge yang menang stand up comedy itu. sementara banjar dimainkan sama arifin putra yang sempat menarik perhatian saya setelah perannya sebagai antagonis kece di the raid. masih kebayang adegan dia sama alex di ruangan besar dengan pisau tajam di tangannya. bikin sesak napas gimana gitu :D

film ini, kalau dilihat dari novelnya sangat layak ditunggu. terlebih buat yang pengin sekolah ke belanda, atau yang pengin melihat keindahan belanda dan praha, film ini pas buat dijadiin referensi. selain aadc2 yang masih dalam proses syuting, dan negeri van oranje yang akan tayang akhir tahun nanti, ada beberapa film lain yang juga layak ditunggu. salah satunya copy of mind-nya joko anwar yang dimainkan oleh chicho dan tara basro, yang konon, agak gimana gitu. film ini masuk dalam list ajang toronto international film festival.

satu catatan lagi tentang nvo, soundtracknya puzzle pieces yang dinyanyiin wizzy bikin film ini makin tambah catchy dan bikin makin penasaran, karena, kok bisa banget liriknya pas sama napas film ini. cinta dan persahabatan. 



 

 



Komentar

  1. terimakasih mbak Dewi, senang sekali sudah suka dengan buku kami, NVO. iya kami pun masih deg2an. doakan hasil film nya bagus yah :)

    BalasHapus
    Balasan
    1. sama2 mas. semoga sukses dan menginspirasi anak2 muda indonesia, khususnya yang lagi cari info soal studi di belanda, kayaknya bisa langsung tanya2 langsung ke para penulis nvo, ya :)

      premierenya tanggal berapa mas wahyu? senang kalau bisa ikut hadir.

      Hapus
  2. terimakasih mbak Dewi, senang sekali sudah suka dengan buku kami, NVO. iya kami pun masih deg2an. doakan hasil film nya bagus yah :)

    BalasHapus

Posting Komentar

Postingan Populer