(Review Produk) Cetaphil; Good Cleanser for Good Skin


Sebetulnya, sampai waktu nemu formulir di fb, isi itu formulir dan (finally) dikirimi email, saya tidak tahu apa itu Cetaphil. Sounds unfamiliar banget di kuping. Dan kemarin, sempat surprise juga karena setelah terima email, besoknya atau beberapa hari setelahnya (di bawah 3 hari) sebuah paket sudah nangkring dengan manis (yang tentu saja sudah dikoyak-koyak oleh orang rumah) dengan nama saya sebagai tujuan pengiriman di rumah.

*cium paket*

Yeay! THR lebaran nih, alhamdulillah *usep muka* yang kemudian saya ralat karena kalau dilihat dari pengirim sih kayaknya agak mustahil kalau isi dari paket itu sesuatu yang sangat berguna buat dipakai lebaran nanti. Meski begitu, saya masih tetap semangat kok buat lihat isi paket tanpa perlu susah payah karena memang sudah dibuka lebih dulu oleh orang rumah (pada kepo amat yak). Dan ternyata, isinya,....

Iyes. Cetaphil! Cetaphil, sodarah-sodarah. Memang apa sih Cetaphil itu? basically Cetaphil yang dikirim ke rumah itu semacam skin cleanser gitu. Pas banget karena memang dari kemarin saya belum kesempatan beli sabun. Jadi, pas si Cetaphil ini datang, langsung saya manfaatin dan penasaran juga nyobain seperti apa sih rasanya produk yang dengar-dengar dulu sempat susah buat didapatin di Indonesia ini. Kalau sekarang sih sudah gampang, ya karena bisa dibeli di Guardian, Watson, Century, Kimia Farma dan apotik-apotik terdekat.


Pertama kali pakai ngerasa aneh, ini sabun apa apaan sih? kok tidak ada busanya gitu? sementara saya kan orangnya demen banget mandi dengan busa melimpah. Norak banget, memang. Karena ternyata produk Cetaphil itu soap free alias bebas busa *bikin busa sendiri* sehingga memupuskan kesempatan saya untuk main busa dimana-mana.

Tapi, jangan sedih. Bagian yang menyenangkannya juga ada kok karena ternyata sabun yang tanpa busa sama sekali itu tidak bikin kulit keset alias bikin kulit saya jadi halus dan licin setelah dibilas. Kulit saya yang kering cenderung berminyak jadi berkurang tingkat minyaknya, apalagi di daerah wajah yang memang jauh lebih berminyak dibanding kulit tubuh lainnya.

Sebetulnya kulit saya itu sedikit sensitif makanya saya tidak berani pakai terlalu banyak produk (apalagi buat wajah) apalagi sampai gonta ganti dengan alasan nyobain siapa tahu cocok. Saya tidak terlalu berani bertaruh sejauh itu. Lain halnya kalau untuk produk lain, ya. Pokoknya selain perawatan wajah dan tubuh, masih okelah. Itu pun juga masih harus disertai dengan berbagai catatan.

Nah, si Cetaphil cleanser ini ternyata aman banget buat tipe-tipe kulit sensitif macam saya. Buat baby dengar-dengar juga aman meski belum pernah minta keponakan saya buat pakai, but recommended buat yang mau coba.

Cara pakainya seperti biasa ya, gaes. Untuk mandi tinggal tuang ke tangan dan balurkan ke seluruh tubuh terus dibilas. Sementara buat membersihkan wajah bisa langsung dibersihkan dengan kapas/handuk/tisu tanpa perlu dibilas dengan air. Atau kalau yang mau bilas pakai air juga tidak masalah. Tinggal pilih saja cara mana yang paling sesuai dengan (kebiasaan) kita.  Buat yang tidak begitu suka dengan yang wewangian, tenang saja karena selain soap free, Cetaphil ini fragrance free.


Paling enak sih sambil dipijat gitu ya kulit wajah kita, apalagi yang sudah lelah seharian berkegiatan di luar rumah. Duh, heaven banget deh kalau ngebersihin wajah dengan hasil maksimal dan tidak pakai repot. Well, melihat hasil setelah memakainya sih tidak mengecewakan. Dan pengin nyoba produk lainnya karena ternyata mereka juga punya moisturizernya. *kalap* Bahkan produk buat cowok sama babynya juga tersedia.

Lengkap banget! Btw, senang deh bisa dikirimi produk yang termasuk best selling ini. It was a nice experienced with Cetaphil.  











 

Komentar

Postingan Populer