Mengambil Hikmah dari Corona

Belakangan, gue lagi suka banget selain mantengin tonight show, gue juga lagi kayak apa ya, yah senang aja nyimak konten2 milik Nessi Judge, Hansol (for some reason, lately karena dia punya ponakan yg lucunya nggak ketulungan yaitu Elsa - anyeong Elsa), dan yang paling baru itu Ewing HD, dan Hirotada Radifan (yang mewakili emak2 gangges).

Dan kayaknya, gue juga suka sama beberapa video Chandra Liow, dan gue menyadari bahwa ternyata gue mulai agak sedikit enek sama youtuber yang spesialisasinya di mukbang macam Tanboy Kun yang dulu sempat sih gue lihat2 meski nggak lama.

Setelah gue nyimak casenya Kate Yup, gue ngerasa kalau media sosial itu punya ceritanya sendiri. Gue sendiri, pernah mencoba untuk menjaga jarak dengan sosial media, sekalipun gue tahu pengaruhnya nggak gitu signifikan karena teman gue di sosmed juga cuma itu2 aja.

Teman2 gue di sosmed, ya mereka yang aslinya temenan sama gue in real life. Dan gue sama sekali nggak sedih dihadapkan pada kenyataan, bahwa, ya ampun, temen lo kok sedikit banget, sih? kalau sedikit, terus kenapa gitu? ada masalah? sebenarnya gue paling males meladeni pertanyaan2 kayak gini yang lebih bernada tendensius alias kepo macam pertanyaan klasik, kapan kawin? kapan punya anak? kapan nambah anak? S1 kok nganggur? 

Memang nggak bisa dipukul rata, cuma kalau kita jeli, kita bisa merasakan kok mana yang dateng dari hati yang tulus karena dia benar2 peduli sama (kondisi) kita atau ya cuma pengin basa basi doang atau purely kepo.

Dan gue, entah kenapa merasa bersyukur waktu nganggur ini, gue bisa nyimak banyak banget channel2 yang secara nggak langsung relate gitu sama fase kehidupan gue yang sekarang. Gue ketemu channelnya Mbak Analisa, Mbak Prita yang gue udah tahu dari kapan tahu sebenarnya, dan channel2 lain macam Do You See What I see sampai Dongeng Tengah Malam, yang bikin gue nggak sabar buat dengarin, apa nih cerita yang baru dari mereka?

Di masa2 kayak sekarang ini, dimana bukan hanya negara kita tapi juga banyak negara di dunia lagi diuji sama Corona, memelihara kewarasan bukan lagi hal yang bisa kita anggap sambil lalu, karena serius deh gue nggak ngerti lagi sama orang2 di luar sana (khususnya di sosmed) yang kerjaannya malah bikin suasana makin nggak kondusif.

Tapi, ya sudahlah. Kita doakan saja, mereka diberikan Alloh kesadaran untuk bisa kembali ke jalan yang benar, karena biar gimanapun, isi sosial media itu kan tanggung jawab yang punya akun. Kita jangan sampai masuk ke dalam jebakan betmen, dan malah memberi mereka panggung dan namanya jadi besar sehingga punya pengaruh sendiri buat orang2 yang nggak bisa mengakses informasi secara benar dan akurat.

Karena gue belum bisa nge youtube, biarlah gue mencoba berkarya melalui tulisan di blog ini, dan gue berharap, masing2 dari kita dapat saling peduli satu sama lain, berbagi karena berbagi itu sejatinya kita perlukan bukan buat orang lain, tapi buat diri kita sendiri.














Komentar

Postingan Populer