Kukila; bukan sebuah kebetulan


Saya tidak berencana membawa buku ini ke kasir meski hasrat untuk mengenal penulisnya terbersit sejak menyimak kicauannya di akun sosial media miliknya.

Entah bagaimana, buku ini bersama satu buku lain milik Eka Kurniawan yang akhirnya disentuh kasir toko buku yang murah senyum.

Kukira, saya pasti sudah gila. Dalam kondisi sekarang ini, membawa pulang buku setelah membayarnya tentu bukanlah prioritas yang utama.

Membelinya, mungkin hanya pelarian. Pelampiasan, hingga dua cerita sebelum buku ini habis membuat saya terdiam.

Kau percaya, tak ada kebetulan di dunia?

Komentar

Postingan Populer