(Hotel Review) Geulis Hotel in the Heart of Bandung City

Bandung dan Jogja, mungkin sedikit dari destinasi liburan yang dipilih warga Jabodetabek dan sekitarnya buat mengisi liburan, melepaskan penat, dan sebagainya. Buat saya sendiri, kalau harus memilih satu tempat, saya mungkin akan lebih condong ke Jogja, karena saya terhitung baru 2 kali kesana. Ke Bandung sering, dong? Tidak juga, sih (he he). Dihitung-hitung, dengan acara kondangan, plus acara komunitas 3 kali, gitu, deh. Lupa persisnya *maafkeun*

Nah, kemarin ini, ke Bandung itu sebetulnya agenda utama perjalanan. Namun, karena saya harus pergi ke sana bersama seorang teman yang saya ajak, dan dia lagi dinas di Cianjur, jadilah saya ke Cianjur dulu bersama seorang teman. Berdua, kami naik bis dari Jakarta menuju tempat kami janjian. Karena bingung baru sekali ke sana, kami asyik ngobrol sambil mata tak lepas mengamati jalan. Kami juga diwanti-wanti teman untuk mendengarkan tiap ucapan yang keluar dari akang kenek, kali saja kami khilaf saking asyiknya ber ha ha hi hi dan melewatkan jalan yang kami tuju.

Bundaran-bundaran. Aha. Itu dia, kita sudah sampai di sana. Perjalanan berjalan lancar dan tidak terasa karena tak ditemui kemacetan yang cukup berarti. Setelah sampai di bundaran dekat polsek, kami menunggu kedatangan teman saya yang masih on the way. Ternyata, teman saya itu sempat mengalami kemacetan, entah dimana, dan sedang berusaha tancap gas agar kami tidak lama menunggu.

Sekitar 10-15 menit kemudian, kami akhirnya bertemu dan langsung melanjutkan perjalanan menuju kos-an terlebih dahulu karena kalau langsung cus ke Bandung sudah kesiangan. Wah, kota Cianjur ternyata dingin juga ya kalau malam hari. Pagi harinya, saat mata saya membuka, saya merapatkan sweater dan berusaha menahan terpaan angin yang menelusup melalui celah-celah jendela kamar. Kalau di Jakarta, saya jarang menemukan momen seperti ini. Hi hi.

Setelah semua anggota siap, kami pun langsung tancap gas menuju Hotel Geulis dulu untuk check in kamar yang saya dapat gratis dari hasil lomba tweet :D

Kemarin ada 3 pilihan hotel yang ditawarkan, tapi entah kenapa, hati saya merasa ada attachment dengan hotel Geulis yang menurut saya strategis. Gimana tidak, di sepanjang jalannya (Dago), berjamuran yang namanya FO dan tempat makan sekaligus nongkrong yang kece abis.

(credit by google)

Di resepsionis, saya menunjukkan surat sakti booking yang dikirim teman melalui email, dan hulaaa, tak sampai 5 menit, mbak resepsion sudah kasih saya kunci kamar di lantai dua. Waktu itu saya dapat premium suite dengan fasilitas 2 beds, air-conditioner, hair drayer, minibar, safety box, cable TV, daily newspaper, IDD Telp and Internet line.

Kamarnya cukup luas (3-4 orang) meski jadi terlihat penuh dengan adanya tiang-tiang yang menyekat kasur dengan ruang santai. Di ruang santai, selain sofa, ada meja kerja plus colokan yang dimanfaatkan teman saya untuk membuka laptop dan mengerjakan pekerjaan kantornya yang katanya belum selesai (kami kesini untuk liburan dan dia malah bekerja? sigh)







Hotel Geulis ini cocok buat yang mau honey moon atau yang butuh suasana romantis elegan penuh makna karena di sini, hampir semua penerangan di setting temaram gitu. Fasilitas di luar kamar standarlah, ada kolam renang, tempat gym, dan tempat makannya yang menyajikan beraneka rupa makanan, mulai dari Asian sampai Japanese cuisine.

Meski tidak mencoba semua jenis makanan yang terhampar (halah), saya sempat mencicipi buburnya yang rasanya sama seperti bubur pada umumnya untuk sarapan. Sarapan saya pagi itu saya rasakan tidak maksimal karena di luar, kala itu sedang ada keriaan semacam festival yang membuat suasana jalan riuh rendah yang penasaran menyimak ada apa, sih di jalan Dago?

Saya pun hanya menyaksikannya dari dalam sambil sesekali menyuap sarapan pagi saya dan mengedarkan pandangan ke sekeliling siapa tahu ada tamu kece yang bisa dikecengin :D

kita sarapan di sini



pool with model
Kita sih tidak berenang, ya, karena Bandung pagi hari tuh bikin kita (saya khususnya) tidak bisa kena air terlalu cepat *halesyan*. Jadilah setelah cuci muka ala kadarnya, kita main air sebentar ke kolam terus lanjut sarapan sebelum check out jam 10-an.

Berhubung hotel ini disebut butik karena mini, jadi kita tidak perlu berjalan jauh untuk menuju ke satu kamar atau ke lokasi lainnya. Misalnya saja tempat fitness, yang berada persis di samping kolam renang. Tempatnya tidak begitu besar, tapi peralatannya lumayan lengkap, lho. Dan saya, takut nyobainnya karena kelihatannya alat-alat itu terlalu besar buat saya yang berbadan mungil :D

Nah, buat yang mau lanjut massage/sauna, bisa langsung cus ke samping gym. Dekat banget, kan? jadi menghemat tenaga banget, apalagi setelah capai mencoba berbagai gaya di kolam renang he he.





Buat yang liburan bersama keluarga, hotel ini juga cocok banget karena ada suite khusus buat family. Jadi tidak perlu khawatir tidak bisa menampung keluarga, karena room-nya luas dan interiornya yang classy bikin siapa saja yang menginap happy ^^

Meski cuma menginap semalam, saya sangat bahagia bisa merasakan ambience hotel di tengah kota Bandung yang dingin dan ramah.  Oh, ya untuk semua fasilitas seperti yang di atas, harap menghubungi petugas hotel dulu, ya.






That's all for this review. Buat yang lagi ke Bandung dan bingung cari tempat stay (make sure calling or do reservation first for safety), just come here and feel the the classy and elegan boutique hotel located in the heart of Bandung City. Have fun ^_^ 





 





Komentar

  1. interiornya klasik sampe suasana kamarnya juga yah mbak :)

    BalasHapus
  2. Banget, mas ardie. Makasih sudah mampir :)

    BalasHapus
  3. Komentar ini telah dihapus oleh pengarang.

    BalasHapus
  4. Halo, mbak Nurul...Setuju, mbak. Duh, jadi sirik deh sama warga Bandung :)

    Makasih ya, sudah berkenan mampir.

    BalasHapus

Posting Komentar

Postingan Populer