Tiga Puluh Dua

Selain ngaca, mendapat ucapan selamat di hari kelahiran adalah hal-hal yang sebisa mungkin saya hindari. I don't know, rasanya nggak nyaman aja melakukan dua hal itu. Seriously. Nggak ada yang lebih nakutin dari bertambahnya usia. Dan kadang, saya merasa belum pantas berada di usia ini.

Gosh. 32? u must be joking! saya malah sempat diingetin seorang teman waktu saya bilang saya 31 tahun ini. Korupsi kok sama umur sendiri, sik. Haha. Yeah. Bikin senang teman sedikit kenapa, sik. Iyain aja gitu, don. Somehow, saya merasa nggak ada perubahan yang signifikan yang terjadi, terlebih dua tahun belakangan ini.

Meski nggak bisa saya pungkiri kalau setahun belakangan ini hidup saya lumayan menyenangkan karena saya kembali menulis, meski itu di blog, bukan di media seperti yang pernah saya lakukan tahun-tahun sebelumnya.

Dan thanks to blog, saya bisa gabung di beberapa fp di facebook dan ikut acara-acara keren yang mungkin nggak bisa diakses sembarang orang. Walaupun kadang jadi berasa boring juga kalau tiap acara ketemunya wajah-wajah yang sama.  Banyak wajah yang ramah, tersenyum balik waktu saya senyum, atau melengos bahkan pura-pura nggak lihat.

Well, saya sik orangnya nggak gitu baperan. Kita kan nggak bisa ngarepin semua orang untuk baik dan ramah sama kita. Yang penting, just keep being you. Be yourself. Moto ini udah saya patenin dari zaman masih cupu dulu. Pernah cupu juga, wi? sampai sekarang juga masih. Saya masih seperti yang dulu, kok. Menunggumu sampai akhir hidupku...

lha, ngapa malah nyanyi.

Ya, gitu deh. Saya masih dewi yang dulu. Yang pemalu, introvert, dan nggak suka dipandangin terlalu lama. Makanya saya paling nggak bisa ngomong di depan banyak orang karena itu tadi. Saya merasa nggak nyaman saat ribuan mata mengarah pada sosok saya yang begini ini. Yang kalau dilihat ada yang kurang, terlebih sejak kecelakaan beberapa tahun yang lalu.

Saya nggak akan bilang kalau semuanya baik-baik aja. Bohong kalau saya bilang I am more than fine di usia saya yang segini dan masih jadi beban buat orang tua, belum nikah, belum S2, belum nerbitin novel (apa kabar draft yang udah tebal lumutnya), dan belum-belum lainnya yang kalau mau diturutin bikin cape sendiri.

Kalau dulu sebisa mungkin saya membuat perencanaan hidup baik jangka pendek maupun jangka panjang, mulai tahun kemarin saya mencoba melepaskan segalanya. Nggak go with the flow juga, tapi mencoba lebih realistis aja. Saat ini saya masih berstatus sebagai pengacara, pengangguran yang benar-benar banyak acara.

Saya masih menulis (cerpen) sesekali (dan tentu saja jarang dimuat), masih nyoba bikin puisi, masih suka keingetan sama mantan yang udah punya kehidupan sendiri dan tentu saja (kelihatan) berbahagia. Saya juga masih suka sama Aan Mansyur, dan belum lama ini saya jatuh cinta sama satu blog yang nggak sengaja saya temuin linknya di twitter.

You don't wanna know. Trust me.

Shoot. Jangan bilang-bilang, ya. Saya cuma suka aja sama cara dia bertutur di tiap tulisannya. He seems a good guy, and smart. Dan dia baru lulus dari Aberdeen, tempat dimana saya nggak lolos interview buat jadi salah satu kru disana.

Oh, ya saya juga lagi senang baca tulisan Bli Made Andi di blognya tentang pengalaman beliau yang berjibun selama sekolah di luar negeri yang nggak selamanya indah. Gue cukup shock waktu baca pengalaman pertamanya masuk kuliah yang langsung dapat jackpot kondom gratis dari kampus. Dan tetiba saya langsung kebayang jupe sama belah durennya, nggak tahu kenapa.

Saya punya seorang teman yang belum lama ini lulus kuliah di Inggris yang nggak gitu antusias menjawab pertanyaan yang saya ajukan soal pengalamannya selama sekolah disana. Lho, tadi katanya nggak baperan? kok sekarang merajuk nggak dapat respon yang baik dari teman sendiri?

Nggak semua orang suka membagi apa yang sudah dia alami kan? Nggak usah berharap lebihlah. Woles aja. Saya yakin di luar sana masih lebih banyak orang yang merasa beruntung dan berbahagia bisa membagikan sedikit pengalaman hidupnya yang syukur-syukur bisa bermanfaat buat yang membaca tulisannya. Dalam bentuk apapun itu.
 

   




    

Komentar

Postingan Populer