Versus (Bedanya Laki-laki dan Perempuan)

Kami ngobrol random banget waktu ketemu kemarin. Perempuan kan memang beda ya dari laki-laki, kalau udah ngobrol itu bisa kemana-mana bahasannya. Saya baru tahu setelah nyimak beberapa kajiannya dr.Aisyah Dahlan kalau ternyata laki-laki itu memang fitrahnya berbeda dari kita, sholihat. Saya nggak tahu pembaca saya kebanyakkan perempuan atau laki-laki. Tapi, sebelumnya saya juga suka bertanya-tanya tiap kali lihat bapak di rumah yang nyari kunci motor kemana-mana padahal ada di samping meja yang dicarinya.

Kadang suka lucu dan lebih sering sebel, sih tapi setelah tahu, "oooohhh ternyata gitu, toh." Saya jadi ketawa sendiri abis dengarin kajian dr.Aisyah tentang otak cowok yang memang beda dari sananya sama perempuan. Dan gara-gara perbedaan itu juga jadi bikin kita sering berantem padahal cuma gara-gara hal sepele. Tapi, bahaya juga yang kita anggap sepele tapi nggak diomongin bisa jadi gunung es juga yang bisa meledak sewaktu-waktu.

Kayak ginian ternyata ada ilmunya juga loh, sholihat. Dan ini penting buat dipelajari baik sama kita-kita yang belum menikah maupun yang sudah menyandang status sebagai istri dan ibu. Dan kalau sudah tahu ilmunya, kita bisa deh mulai untuk mempraktekkannya di rumah dalam kehidupan keseharian kita karena ilmu itu kan baru bermanfaat setelah ada prakteknya ya, sholihat. Yang paling penting lagi kita melakukannya dengan ikhlas. Setidaknya terus menerus berusaha untuk minta sama Alloh untuk dimudahkan melakukannya.

Banyakkan ya dari kita yang nggak tahu kalau pandangan cowok itu panjang tapi ruang lingkupnya sempit, sementara perempuan pendek tapi lebar. Ini yang bikin kenapa kita masih bisa ngeliat sisi kiri dan kanan kita sementara cowok nggak. Kalaupun ada yang bisa ini jarang banget hitungannya. Dan buat yang bertanya-tanya kenapa sih cowok itu nggak romantis, malah ada yang komplain kok suami gue datar banget, ya? karena memang pada dasarnya mereka diciptakan punya lebih banyak hormon testosteron sehingga mukanya jadi kaku dan kelihatannya nggak ekspresif.

Padahal, ekspresinya ada, tapi memang cuma sekian detik saja (kalau nggak salah 0.2 sekian detik). Kalau ekspresi itu sudah keluar, ya akan kembali ke muka datar itu tadi. Jadi, kita nggak perlu baper kalau kita dicuekkin kalau duduk samping-sampingan sama suami karena mereka memang nggak ngeliat kalau kita duduk di sampingnya. Kalau mau ya duduknya depan-depanan gitu. Ini juga berlaku buat anak laki-laki kita.

Jadi, besok-besok kalau mau manggil anak kita pas jemput di sekolah ya manggilnya jangan dari samping ya bu ibu, karena mereka nggak akan ngeliat kita. Kita suka sebal kan ya kalau kita udah manggil mereka dari samping tapi mereka nggak juga merespon, jawabannya yang di atas tadi. Dan kita harus selalu ingat kalau laki-laki itu cuma bisa ngomong sekitar 9 ribu kata per harinya, sementara kita 20 ribu kata. Kalau cowok pendiam malah cuma 5 ribu itu juga sudah kombinasi dengan bahasa non verbal atau gerak tubuh.

Terus, kita itu atau para perempuan nggak diciptakan untuk ahli dalam membaca arah, baca peta atau semisalnya. Sementara cowok karena pandangannya lurus ke depan tadi jadi kalau sudah fokus dia bakal lebih mudah untuk melihat segala sesuatu yang ada di depannya sekalipun kelihatan jauh banget buat kita. Dan cowok memang karena otaknya yang lebih dominan kanan bikin mereka kalau sudah fokus, pendengarannya jadi menurun.

Mereka juga lebih senang sama benda, gadget, melihat benda bergerak dan menggerakkan benda. Sehingga, nggak aneh kalau mereka suka banget berlama-lama dengan gadget mereka atau hal-hal yang memang terkait dengan outdoor activity karena memang begitu laki-laki diciptakan. Sementara kita, para perempuan kebutuhannya lebih besar kepada hal yang terkait emosi. Itu sebabnya kenapa laki-laki di luar (mencari nafkah) dan kita di rumah.

Perempuan pasti gape banget dong ya kalau sudah di rumah, dan Alloh menciptakan kita bisa mengerjakan lebih dari satu kegiatan, sementara cowok nggak. Jadi, jangan marah-marah sama anak kita kalau kita harus manggil dia lebih dari satu kali kalau sudah fokus dengan satu hal, atau nggak ketemu kalau nyari-nyari barang. Jadi, alhamdulillah kalau kita seperti yang di atas, karena kita either perempuan banget, atau laki banget.

Wallahu a'lam bissawwab













Komentar

Postingan Populer